Rabu, 17 Oktober 2012

Sistem Interkoneksi Komputer

Nama : Ainur Rosyidin
Kelas  : 13.3A.01
NIM    :13110222



Sistem Interkoneksi Dalam Komputer (CPU)


Sistem Interkoneksi
Struktur interkoneksi merupakan kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul seperti CPU, memori dan I/O. Struktur interkoneksi tergantung pada jenis data dan karakteristik pertukaran data. 
 Jenis Data
*        Memory
Pada umumnya, memori terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
*        CPU
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
*        Modul Input / Output
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan enulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.Dalam Pertukaran data yang diperlukan oleh modul-modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data tersebut, di antaranya :
  • Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun perintah yang berasal dari memori.
  • CPU ke memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
  •  I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
  • CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O. 
  •  I/O ke memori atau dari memori : digunakan pada system DMA.
Interkoneksi yang banyak digunakan sampai saat ini adalah system bus. Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian :
1. Saluran data (data bus) merupakan lintasan untuk perpindahan data antar modul. Lintasan ini juga biasa disebut bus data. Jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 atau 64 saluran. Tujuannya adalah dapat mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data dikatakan sebagai lebar bus dengan satuan bit.
2. Saluran alamat (address bus) merupakan saluran alamat adalah menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data, mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU, dan sebagai saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
3. Saluran Kontrol (control bus) adalah Bagian saluran yang digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Control bubus terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas :
  • š  Sinyal pewaktuan : menandakan validitas data dan alamat.
  • š  Sinyal–sinyal perintah : membentuk suatu operasi.







Jenis Saluran Kontrol







Tugas
Memory Write
Memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat
Memory Read
Memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data
I/O Write
Memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O
I/O Read
Memerintahkan data dari port I/O untuk ditempatkan pada bus data
Transfer ACK
Menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada bus
Bus Request
Menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus
Bus Grant
Menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus
Interrupt Request
Menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul
Interrupt ACK
Menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU
Clock
Mengontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul
Reset
Menginisialisasi seluruh modul

1 komentar: